The Last of Us Part II: Sebuah Petualangan Gelap dan Emosional

The Last of Us Part II adalah sekuel yang sangat dinanti dari. The Last of Us, salah satu game paling ikonik dari Naughty Dog. Dirilis pada 19 Juni 2020 untuk PlayStation 4, game ini melanjutkan kisah pasca-apokaliptik yang penuh dengan drama, emosi, dan konflik moral, yang berhasil memukau para pemain dan kritikus.

Baca Juga : Forza Horizon 5: Keindahan Meksiko dalam Balapan Terbuka

Plot dan Cerita

Cerita The Last of Us Part II berpusat pada Ellie. Seorang gadis yang telah tumbuh menjadi wanita muda di dunia yang hancur akibat infeksi jamur Cordyceps. Sejak peristiwa di game pertama. Ellie hidup di Jackson, Wyoming, bersama Joel, yang menyelamatkannya dari Fireflies. Namun. Ketenangan hidup mereka terguncang ketika sebuah tragedi mengerikan memaksa Ellie untuk memulai perjalanan balas dendam yang brutal.

Game ini menghadirkan narasi yang kompleks dengan tema-tema seperti dendam, penebusan, dan kemanusiaan. Ellie harus menghadapi pilihan-pilihan sulit yang menguji moralitas dan kemanusiaannya, sementara pemain dibawa menyelami berbagai sudut pandang karakter. Termasuk beberapa yang mungkin dianggap sebagai musuh. Keputusan yang diambil dalam permainan ini tidak hanya mempengaruhi Ellie, tetapi juga lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, memberikan dimensi emosional yang mendalam pada setiap aksi yang dilakukan.

Gameplay dan Mekanisme

The Last of Us Part II mempertahankan elemen gameplay dari pendahulunya, dengan fokus pada stealth, eksplorasi, dan pertempuran brutal. Pemain harus cerdas dalam menggunakan sumber daya yang terbatas. Seperti senjata dan persediaan medis, untuk bertahan hidup di dunia yang berbahaya.

Peningkatan dari game sebelumnya termasuk animasi yang lebih halus, AI musuh yang lebih cerdas, dan lingkungan yang lebih luas untuk dieksplorasi. Pemain sekarang bisa menggunakan kuda untuk menjelajahi dunia, serta berinteraksi dengan lingkungan secara lebih dinamis, seperti menggunakan tali untuk mencapai tempat-tempat yang sulit dijangkau atau berenang melintasi sungai.

Stealth menjadi elemen kunci dalam permainan ini. Di mana pemain harus berusaha menghindari atau mengalahkan musuh dengan cara yang cerdas. Ellie memiliki kemampuan untuk merangkak di bawah objek dan bersembunyi di vegetasi tinggi, memberi pemain lebih banyak pilihan untuk mendekati situasi pertempuran. Musuh dalam game ini, baik manusia maupun makhluk yang terinfeksi, lebih berbahaya dan menantang dibandingkan sebelumnya.

Visual dan Suara

Dari segi visual, The Last of Us Part II adalah salah satu game paling menakjubkan yang pernah dibuat untuk PlayStation 4. Dunia yang hancur dan dipenuhi vegetasi liar, karakter yang detail, serta efek cahaya dan cuaca yang realistis, semuanya digabungkan untuk menciptakan pengalaman yang sangat imersif.

Suara juga memainkan peran besar dalam menciptakan atmosfer yang menegangkan. Musik garapan Gustavo Santaolalla, yang juga menggarap musik untuk game pertama. Kembali menghidupkan suasana yang melankolis dan menegangkan, sementara desain suara memastikan setiap langkah dan detak jantung Ellie terasa oleh pemain.