Death Stranding: Sebuah Penjelajahan Unik dalam Dunia Post-Apokaliptik


Categories :

Death Stranding adalah game aksi-petualangan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Kojima Productions. Didirikan oleh Hideo Kojima. Game ini dirilis pada November 2019 untuk PlayStation 4 dan kemudian untuk Microsoft Windows pada Juli 2020. Dikenal karena desainnya yang inovatif dan cerita yang mendalam, Death Stranding menawarkan pengalaman gaming yang unik dan berbeda dari genre tradisional.

Baca Juga : Dota 2: Puncak dari Genre MOBA yang Menantang

Gameplay dan Fitur

Death Stranding memperkenalkan beberapa fitur dan mekanik permainan yang inovatif:

  1. Premis dan Cerita: Game ini berlatar di Amerika Serikat pasca-apokaliptik, di mana dunia telah mengalami “Death Stranding.” Sebuah fenomena yang menyebabkan kematian dan kehancuran massal. Pemain mengendalikan Sam Porter Bridges, seorang kurir yang bertugas untuk menghubungkan kota-kota yang terisolasi dan memulihkan komunikasi di seluruh negeri. Cerita game ini berfokus pada tema isolasi, koneksi, dan pemulihan. Dengan narasi yang dikembangkan oleh Hideo Kojima dan dibintangi oleh aktor terkenal seperti Norman Reedus, Mads Mikkelsen, dan Léa Seydoux.
  2. Mekanika Pengiriman dan Koneksi: Salah satu mekanik utama Death Stranding adalah sistem pengiriman. Pemain harus mengangkut barang-barang melintasi lanskap yang luas dan berbahaya sambil menghadapi berbagai tantangan, termasuk medan yang sulit, badai, dan ancaman supernatural. Pengiriman ini penting untuk menghubungkan kota-kota dan membangun jaringan komunikasi.
  3. Struktur Dunia Terbuka: Game ini menawarkan dunia terbuka yang luas dan indah, dengan berbagai lingkungan mulai dari pegunungan yang bersalju hingga padang rumput yang luas. Setiap area memiliki tantangan dan ancaman unik yang mempengaruhi gameplay.
  4. “BT” dan “Mule”: Pemain menghadapi dua jenis ancaman utama: BT (Beached Things) yang merupakan makhluk supernatural dan Mule, kelompok perampok pengiriman. Menghadapi BT memerlukan strategi dan penggunaan alat khusus, sementara Mule harus dihadapi dengan hati-hati atau bisa dihindari.
  5. Fitur Asynchronous Multiplayer: Death Stranding mengintegrasikan elemen multiplayer yang unik di mana pemain dapat meninggalkan bantuan untuk pemain lain dalam bentuk struktur, barang, atau petunjuk. Ini memungkinkan kolaborasi global tanpa harus bermain secara bersamaan.
  6. Pengelolaan Stamina dan Barang: Pemain harus mengelola stamina dan kondisi fisik Sam, serta memilih dan mengatur barang yang akan dibawa. Pengelolaan ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keberhasilan pengiriman.

Visual dan Audio

Death Stranding dikenal dengan grafisnya yang menakjubkan dan desain visual yang realistis. Dunia game ini dirancang dengan detail yang tinggi, memberikan pengalaman visual yang mendalam. Selain itu, game ini juga memiliki soundtrack yang dipilih dengan cermat, termasuk musik oleh Low Roar dan artis lainnya, yang menambah suasana dan emosi dalam game.

Kesimpulan

Death Stranding adalah pengalaman gaming yang unik dan inovatif. Menawarkan cerita yang mendalam dan gameplay yang berfokus pada koneksi dan pengiriman. Dengan dunia terbuka yang luas, sistem pengiriman yang kompleks, dan fitur multiplayer yang asimetris, game ini menantang konvensi dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemain. Bagi mereka yang mencari sesuatu yang berbeda dari game aksi-petualangan tradisional, Death Stranding adalah pilihan yang menarik dan memikat.