Bloodborne: Petualangan Kelam di Dunia Gothic
Bloodborne adalah sebuah game aksi-RPG yang dikembangkan oleh FromSoftware dan dirilis oleh Sony Computer Entertainment. Game ini dirilis secara eksklusif untuk PlayStation 4 pada 24 Maret 2015. Dikembangkan oleh Hidetaka Miyazaki, yang juga terkenal dengan seri Dark Souls, Bloodborne menghadirkan gameplay yang menantang dengan atmosfer yang kelam dan dunia yang terinspirasi oleh horor gothic.
Baca Juga : God of War (2018): Kisah Baru Sang Dewa Perang
Plot dan Cerita
Cerita Bloodborne berpusat di kota Yharnam. Sebuah kota yang dikenal karena praktik medisnya yang menggunakan darah khusus untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, darah ini membawa kutukan yang mengubah manusia menjadi monster mengerikan. Pemain mengambil peran sebagai seorang Pemburu yang tiba di Yharnam untuk mencari penyembuhan, tetapi mendapati dirinya terjebak dalam mimpi buruk yang dipenuhi oleh makhluk-makhluk menyeramkan dan misteri yang menakutkan.
Seiring berjalannya permainan. Pemain akan mengungkap rahasia kelam Yharnam, serta sejarah dan asal-usul kutukan yang melanda kota tersebut. Cerita Bloodborne disampaikan dengan cara yang tidak langsung. Melalui dialog yang samar, deskripsi item. Dan lingkungan yang menceritakan kisahnya sendiri, membuat pemain harus menyusun potongan-potongan cerita untuk memahami plotnya yang kompleks.
Gameplay dan Mekanisme
Bloodborne menawarkan gameplay yang mirip dengan seri Souls. Tetapi dengan fokus yang lebih cepat dan agresif. Alih-alih bermain secara defensif, game ini mendorong pemain untuk bermain dengan gaya yang lebih agresif, menggunakan senjata jarak dekat yang bisa berubah bentuk dan senjata api untuk menyerang musuh.
Sistem pertarungan Bloodborne sangat bergantung pada refleks cepat dan pemahaman yang baik tentang pola serangan musuh. Pemain dihargai dengan “Rally,” sebuah mekanik di mana mereka bisa memulihkan sebagian kesehatan yang hilang jika berhasil menyerang musuh segera setelah menerima kerusakan.
Selain itu, game ini menekankan eksplorasi. Dengan dunia yang saling terhubung penuh dengan rahasia, jalur tersembunyi, dan musuh yang mematikan. Pemain juga dapat mengakses Chalice Dungeons, area bawah tanah yang dihasilkan secara prosedural, memberikan tantangan tambahan dan replayability yang tinggi.
Visual dan Suasana
Bloodborne dikenal karena atmosfernya yang gelap dan menyeramkan, dengan estetika yang terinspirasi oleh horor gothic. Lovecraftian, dan arsitektur Victoria. Yharnam dan daerah sekitarnya dirancang dengan detail yang mengerikan, penuh dengan lorong-lorong gelap, bangunan tua yang runtuh, dan makhluk-makhluk mengerikan yang berkeliaran di setiap sudut.
Visual game ini memperkuat rasa ketegangan dan horor yang konstan, membuat pemain merasa tidak pernah benar-benar aman. Desain musuh juga sangat kreatif dan mengerikan, dengan banyak dari mereka mengambil inspirasi dari mitologi dan cerita rakyat kuno, menambahkan lapisan ketakutan yang nyata pada setiap pertemuan.